Minggu, 27 April 2014

ATURAN P2TL

ATURAN P2TL

P2TL adalah Kumpulan dari aturan-aturan yang telah di tetapkan badan pelayaran dunia yaitu IMO yang mengatur tentang Alur pelayaran kapal dan untuk melakukan pencegahan tubrukan kapal di laut.

p2tl pelayaran
Berikut ini P2TL ada 38 aturan :
  1. Penerapan.
  2. Pertanggung jawaban.
  3. Definisi umum.
  4. Penerapan.
  5. Pengamatan.
  6. Laju aman.
  7. Bahaya tubrukan.
  8. Tindakan untuk mencegah bahaya tubrukan.
  9. Alur pelayaran sempit.
  10. Bagan pemisah lalu lintas.
  11. Penerapan.
  12. Kapal layar.
  13. Penyusulan.
  14. Situasi berhadapan.
  15. Situasi berpotongan.
  16. Tindakan oleh kapal yang memberi jalan.
  17. Tindakan oleh kapal yang bertahan.
  18. Tanggung jawab antar kapal.
  19. Sikap kapal dalam penglihatan terbatas.
  20. Penerapan.
  21. Definisi.
  22. Daya tampak lampu lampu.
  23. Kapal yang sedang berlayar.
  24. Menunda dan mendorong.
  25. Kapal layar yang sedang berlayar dan kapal yang digerakan dengan dayung.
  26. Kapal nelayan.
  27. Kapal yang tidak dapat di olah gerak dan kapal yang terbatas kemampuan olah geraknya.
  28. Kapal yang terkekang oleh saratnya.
  29. Kapal pandu.
  30. Kapal berlabuh jangkar dan kapal kandas.
  31. Pesawat terbang laut.
  32. Definisi.
  33. Perlengkapan isyarat bunyi.
  34. Isyarat olah gerak dan isyarat peringatan.
  35. Isyarat bunyi dalam penglihatan terbatas.
  36. Isyarat untuk menarik perhatian.
  37. Isyarat mara bahaya.
  38. Pembebasan.
Demikian posting singkat saya tentang Aturan P2TL , semoga bermanfaat untuk semua, Jika sobat ingin mendownload P2TL ini lengkap beserta penjabaran nya dalam bentuk file .

Sabtu, 26 April 2014

SOAL UKP PROSEDUR DARURAT ANT-V

SOAL UKP PROSEDUR DARURAT

I . Apa yang di maksud dengan :
a. Prosedur keadaan darurat
b. Keadaan darurat
c. Kontigency plan
d. Emergency instruction plan
Jawab :
a. Prosedure keadaan darurat : Tata cara/pedoman kerja dalam menanggulangi suatu keadaan darurat, dengan maksud untuk mencegah atau mengurangi kerugian lebih lanjut atau semakin besar.
b. Keadaan darurat :  Adalah keadaan yang lain dari keadaan normal yang mempunyai kecendrungan atau potensi tingkat yang membahayakan baik bagi keselamatan manusia,harta benda maupun lingkungan.
c. Contigency plan : Adalah Rencana penanggulangan se-gala kemungkinan akan tim-bulnya keadaan darurat diatas kapal yang mencakup : per-siapan, organisasi keada-an darurat, tindakan pandahu-luan, alarm kebakaran, denah peralatan pemadam keba-karan, pengawasan dan pemeliharaan serta latihan-latihan.
d. Emergency instruction Plan : adalah istruksi, tugas tugas serta pihak2 yang berhubungan dalam perencanaan dan penanggulangan, bila terjadi keadaan darurat.

II . A.  Bagaimana pelaksanaan latihan sekoci dan latihan pemadam kebakaran bagi kapal penumpang sesuai solas 1974
Jawab :
Diatas kapal2 penumpang latihan2 sekoci dan kebakaran harus dilaksanakan 1 kali seminggu atau segera sesudah meninggalkan pelabuhan terakhir.
2.Diatas kapal2 barang latihan2 sekoci dan kebakaran harus dilaksanakan 1 kali sebulan atau 24 jam sesudah meninggalkan pelabuhan bila ada penggantian ABK lebih dari 25%.
3.Pelaksanaan latihan2 darurat harus dicatat dlm buku journal / log book.
4.Setiap 3 bulan sekali sekoci penolong harus diturunkan keair / bergiliran.
5.Semboyan bahaya untuk mengumpulkan para penumpang dimuster station terdiri dari 7 atau lebih tiupan pendek disusul dgn 1(satu) tiupan panjang secara terus menerus yg dibunyikan dgn suling kapal.
B. Bagaimana tindalan seseorang jika menemukan atau mengetahui adanya situasi keadaan darurat
Jawab :
1. Lapor ke perwira jaga / atau nahkodaik
2.     bunyikan alarm
2. Berkumpul di muster station
3. Melakukan penanganan sebisa mungkin sesuai instruksi dari nahkoda

III . Jelaskan tugas khusus dalam prosedure keadaan darurat di bawah ini :
a. Pusat komando
b. Kelompok kesadaran darurat
c. Kelompok pendukung
d. Kelompok ahli mesin kapal
Jawab : 
a. Pusat komando adalah Kelompok yg mengontrol kegiatan dibawah pimpinan Nakhoda atau perwira senior serta dilengkapi dgn perangkat komunikasi internal dan external.
b. Satuan keadaan darurat: Kelompok ini dibawah seorang perwira senior yg dapat menaksir keadaan, melaporkan kepusat komando, menyarankan tindakan apa yg harus diambil, jenis bantuan apa dan dari mana bantuan tersebut didatangkan.
c. Satuan pendukung: Kelompok ini dibawah seorang, harus selalu siap membantu kelompok induk dengan perintah pusat komando dan menyediakan bantuan pendukung seperti peralatan, perbekalan, P3K, dlsbgnya.
d. Kelompok ahli mesin kapal; Kelompok ini dibawah satuan pendukung ahli mesin kapal, menyiapkan bantuan atas perintah pusat komando. Yanggung jawab utamanya dikamar mesin dan dapat memeberikan bantuan lain bila diperlukan

IV. Tuliskan keuntungan atau manfaat dengan adanya organisasi penanggulangan keadaan darurat :
Jawab :
1. tugas dan tanggung jawab tidak terlalu berat, karena di pikul bersama sama serta berbeda-beda
2. tugas dan tanggung jawab dapat di tulis dengan jelas dengan demikian dapat mengurangi tindakan tindakan yang kurang disiplin
3. hanya ada satu pimpinan komando, sehingga perintah, instruksi dan lain-lain akan lebih terarah,teratur, terpadu dan terhindar dari kesimpang siuran
4. dapat  terhindar dari hirarki fermal yang selalu ada dalam perusahaan, karena petugas dari berbagai bidang yang di perlukan semuanya sudah tergabung dalam bentuk suatu organisasi
5. apabila terjadi suatu kegagalan karena melaksanakan tugas yang tertentu, maka hal ini dapat segera dipelajari kembali untuk perbaikan

V. A.  Sebutkan macam macam pola pencarian dalam oprasi SAR : 
jawab :
pola pola pencarian dalam operasi SAR antara lain :
1. Sector search pattern
2. Expanding square search pattern
3. Pararel track search pattern
4. Ship and air craft coordinated search pattern